
Pada bulan Desember 1990, Washburn memperkenalkan Washburn N4 Nuno Bettencourt Signature Series (seri gitar washburn rancangan Nuno yang hingga saat ini telah menjadi buah bibir di kalangan gitaris).
Gitar Washburn N4 memiliki headstock seperti gitar pada seri Stratocaster dari fender dengan posisi terbalik ke atas dipadu dengan fitur potongan kayu sedemikian rupa (stephen's cutaway) pada pangkal nek untuk memudahkan akses ke fret-fret tinggi. N4 dipersenjatai dengan pick-up Bill Lawrence dan Seymour Duncan, dan tremolo Floyd Rose berlisensi washburn.
Gitar istimewa ini diproduksi juga di China dan Korea untuk menekan harga pasar (barangkali dimaksudkan untuk menjangkau pasar potensial di Asia). produk-produk Washburn itu kita kenal dengan seri N2 dan N3. Tentunya ada penurunan spek dari N4. N2 dan N3 sama-sama menggunakan pickup washburn pada umumnya, dengan fitur bolt-on standar pada bagian leher. N2 N3 asli adalah semacam gitar prototipe yang dibangun untuk Nuno. N2 tidak memiliki tambahan Stephen's cutaway dan N3 menggunakan Lawrence Bill L500-R di bagian leher, tidak seperti N4 yang menggunakan Seymour Duncan 59. Model-model lainnya adalah N5 dan N6. Nuno juga telah mendukung beberapa model Washburn akustik. Seperti halnya garis gitar listrik 'set-neck'. Termasuk Seri P-yang dirilis dalam berbagai model dengan gaya, lebih retro cutaway yang menyolok.
Seiring dengan perkembangan selera musik dunia yang sangat dinamis, Nuno dan Washburn tidak berhenti hingga N6, tetapi belum lama ini diluncurkan seri N7 yang memiliki 7 senar. Hal ini cukup menarik, karena pada beberapa tahun silam, saat Nuno menari-nari dengan N4-nya , pada sebuah wawancara beliau sempat menganggap bahwa senar ke-7 sangat tidak penting dan sedikit lebay (mungkin dia defense ketika di bandingkan dengan Steve Vai yang menggunakan tujuh senar dengan Ibanez-nya hehehehe ).
Apa pun alasannya, menarik untuk di simak bahwa gitaris profesional seperti Nuno Bettencourt pasti punya alasan yang sangat musikal ketimbang sekedar alasan sensasional atau apalah namanya. Ada semacam revolusi musikal di otaknya. Tak heran sebagai musisi yang cukup matang, ia rela bergelimang caci-maki akibat ulahnya berkencan dalam proyek-proyek pertunjukan Rihanna.
So the fact is: Gitar-gitar Nuno adalah revolusi musikal dan inovasi-inovasi atau (Sok gagahnya), Paradigma baru bermusik tengah dialami Gitaris tampan yang satu ini. Produknya? cari tau sendiri gih.... :)


0 Reviews:
Posting Komentar